Searching...

Kisah Santo Hilarius


 Santo Hilarius ( 13 Januari ), Uskup dan Pujangga Gereja

Hilarius lahir di Gallia Selatan (sekarang Prancis). Ia tidak pernah mengenal ajaran Kristiani, sampai usia setengah baya ia bertobat bersama istri dan anak-anaknya masuk ke pangkuan Gereja kudus, hal ini karena kebiasaannya membaca buku-buku rohani dan Kitab Suci.
Hilarius seorang yang saleh, pandai dan bijaksana. Ia ditahbiskan menjadi imam dan kemudian diangkat menjadi Uskup di Poiters. Saat ia menjabat Uskup, ajaran sesat Arianisme semakin merajalela. Namun Hilarius tetap menjadi imam yang benar. Ia kemudian ditangkap dan dibuang ke Phrygia pada masa Kaisar Konstansius. Tiga tahun di pengasingan dimanfaatkan Hilarius untuk menulis buku mengenai Tritunggal Maha Kudus. Setelah pembuangannya ia tetap tidak diperbolehkan kembali ke negerinya, karena itu ia pergi Konstantinopel. Karena kekokohan imannya akhirnya ia diijinkan kembali ke Gallia Selatan. Sampai wafatnya tahun 368, ia tetap mepertahankan kemurnian iman Kristen. Ia dikenal sebagai Pujangga Gereja.