Searching...

Renungan Harian Senin, 3 Maret 2014 - Markus 10:17-27


Renungan Harian Senin, 3 Maret 2014

Orang kaya sukar masuk Kerajaan Allah, Markus 10:17-27

10:17 Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"

10:18 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.

10:19 Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!"

10:20 Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."

10:21 Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

10:22 Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya.

10:23 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah."

10:24 Murid-murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi Yesus menyambung lagi: "Anak-anak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah.

10:25 Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

10:26 Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"

10:27 Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."

Renungan :
Apa maksud dari bacaan diatas? ketika Yesus ditanya bagaimana caranya untuk memperoleh hidup yang kekal, Yesus menjawab kita harus mengikuti hukum dan aturan yang ada, yang kedua kita harus meninggalkan semua harta milik kita kemudian membagikannya kepada orang lain.
Hukum dan aturan tersebut terangkum dalam 10 perintah Allah dan 5 perintah Gereja, sedangkan meninggalkan semua harta milik ialah bagaimana kita membebaskan diri dari keterikatan kita terhadap hal duniawi dan perduli serta berbagi kepada sesama kita yang membutuhkan.
Tidak berhenti sampai disitu, yang dimaksud Yesus dengan hidup kekal adalah hidup roh kita, karena itu membebaskan diri terhadap hal duniawi berarti kita membangun kesadaran rohani yaitu hidup yang bergantung kepada Allah sebagai Sang Sumber Hidup. 
Dengan mengalami Allah, kita akan semakin dekat dengan Allah, mampu mengikuti Yesus dan ikut mewartakan Kerajaan Allah. Namun semua itu tidaklah mudah, itu digambarkan Yesus dengan perumpamaan bahwa lebih mudah seekor unta melewati lubang jarum.
Tetapi bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin, Allah senantiasa mengutus Roh KudusNya untuk menyertai kita agar kesadaran rohani kita muncul dan bertumbuh.