Searching...

Renungan Harian Minggu, 23 Februari 2014 - Matius 5:38-48

Renungan Harian Minggu, 23 Februari 2014

Yesus dan Hukum Taurat, Matius 5:38-48


5:38 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.

5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.

5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.

5:41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.

5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.

5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.

5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

5:46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?

5:47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?

5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yesus mengatakan kepada kita bahwa kita adalah anak-anak Bapa, karena itu Yesus ingin kita menjadi sempurna sama seperti Bapa yang adalah sempurna.
Yesus berfirman supaya kita tidak hanya mengasihi sesama kita, namun kita harus mengasihi musuh kita, dan berdoa bagi mereka yang menganiaya kita. Intinya adalah supaya kita tidak membalas dendam, karena dendam hanya akan mengakibatkan kesengsaraan dalam hidup kita.

Tuhan Yesus mungkin aku tidak dapat menjadi seperti Engkau, yang mampu memaafkan para algojo yang menyalibkanMu, dan mendoakan mereka kepada Bapa supaya Bapa mengampuni mereka, aku hanyalah manusia yang penuh dengan kelemahan, yang mudah emosi jika harga diriku dilecehkan, bahkan diinjak-injak, yang mampu melakukan apapun demi amarahku, bahkan membalas dendam yang lebih dari yang orang perbuat kepadaku. Namun dengan penuh kelembutan Engkau berkata "Kasihilah  musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu", sekali lagi aku berkilah bahwa aku hanya manusia lemah, namun Engkau kembali berbisik "Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Kasihanilah aku Tuhan, ampunilah aku orang berdosa...