Renungan Hari Minggu, 9 Maret 2014
Pencobaan di padang gurun, Matius 4:1-11
4:1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
4:2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
4:3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.
Renungan :
Marilah kita lebih mengenal sifat-sifat setan atau iblis, bukan untuk kita menjadi seperti setan atau mengikuti setan tetapi supaya kita mengenal sifat setan sehingga kita mampu untuk bersikap dalam menghadapi godaan setan.
Sifat setan yang pertama ialah suka mencelakakan orang lain atau membuat orang lain susah; yang kedua ialah suka berbohong, ingkar janji; yang ketiga ialah egois, apa yang dilakukan semata-mata untuk kepentingannya sendiri. Jika kita memiliki satu hal saja dari sifat-sifat diatas, berarti didalam diri kita ada setan yang berperanan.
Untuk dapat mengalahkan setan atau iblis yang datang menggoda iman kita, bagaimana kita harus bersikap? yang pertama ialah tegas, tidak ada tawar menawar, sekali kita mengajukan penawaran pasti kita akan jatuh kedalam dosa, jika kita tegas mengatakan tidak kepada tawaran setan maka setan akan pergi. Yang kedua adalah belajar selalu mendengar hati nurani, karena Tuhan telah memberikan kita roh untuk selalu membimbing kita segala perbuatan kita, itulah suara hati nurani kita. yang ketiga ialah jangan suka bergosip, karena setan akan dengan mudah masuk kedalam hati orang tidak kuat dalam imannya.
Semoga kita dimampukan untuk selalu menang terhadap godaan setan yang datang, karena setan tidak akan rela jika kita setia mengikutiNya. Amin